- Untuk sebenarnya tidak begitu sulit, adapun untuk tutorialnya seperti berikut: Untuk mempermudah pemahaman tentang materi ini rekan-rekan bisa download hasil dwg nya Siapkan layar kerja gambar terlebih dahulu (New) untuk ukuran kertas bebas. Kemudian ubahlah tampilan layar kerja gambar menjadi tampak SW isometrik agar mudah dalam pengerjaan. Dari menu View - 3d Views - SW Isometric.
Command: MOVE Select objects: 1 found (Pilih Cylinder) Select objects: Enter Specify base point or Displacement: (Click sembarang) Specify second point or: (gerakkan kursor ke bawah, masukkan 10) - Tahap terakhir, Potong Ujung Baud menggunakan objek Clinder tadi; Command: SUBTRACT Select solids, surfaces, and regions to subtract from. Select objects: 1 found (Pilih Baud) Select objects: Enter Select solids, surfaces, and regions to subtract. Select objects: 1 found (pilih Cylinder) Selamat mencoba.
Menggambar Pegas Untuk menggambar pegas, AutoCAD 2007 ke atas sudah menyediakan menu baru yaitu Helix (masuknya lewat DRAW-HELIX). Anda tinggal mengatur berapa diameter pegas,tinggi pegas dan jumlah belitannya. Menebalkan Pegas Gambar pegas dari DRAW-HELIX memang masih berupa garis saja. Untuk menebalkannya Anda tinggal membuat lingkaran dengan radius sesuai dengan tebal pegas, kemudian gunakan menu EXTRUDE PATH.
Dalam dunia Arsitektur Autocad merupakan software gambar yang paling banyak digunakan oleh para konsultan perencana, terutama untuk membuat gambar perencanaan (gambar 2D). Selain untuk membuat gambar 2D, bisa juga untuk membuat gambar 3D. Namun sayangnya program Autocad agak susah untuk mempelajarinya memerlukan waktu dan memerlukan instruktur.
Tetapi menu pada menu Extrude Path posisi lingkaran harus menempel dan tegak lurus dengan garis pengarah. Untuk memudahkannya pada AutoCAD 2007 ke atas menyediakan menu baru yaitu SWEEP. Pada menu Sweep, posisi lingkaran tidak harus menempel dan tegak lurus garis pengarah. Silahkan coba sendiri, masuk saja di DRAW-MODELLING-SWEEP. Menggambar baut Misalkan akan digambar baut dengan normalisasi M4 x 0,7 yang berarti diameter luar baut D=4 mm dan jarak baginya 0,7 mm. Panjang baut 14 mm dan panjang ulir 10 mm.
Begini langkah-langkahnya: 1. Dari tabel yang ada di buku DASAR PERENCANAAN DAN PEMILIHAN ELEMEN MESIN karangan Ir.
Sularso, MSME didapat data: jarak bagi p=0,7 mm dan tinggi kaitan H=0,379 mm. Maka bisa dihitung diameter dalam baut d=D-2H=4-(2x0,379)=3,242 mm 2. Aktifkan sudut pandang SE ISOMETRIC kemudian gambar 2 silinder lalu salah satu dichamfer seperti gambar di bawah ini:3. Buat helix dengan cara: - Klik DRAW-HELIX - Ketik d kemudian ketik 3.242 (diameter dalam baut) - tekan ENTER - Ketik h kemudian isikan 0.71 (jarak bagi ditambah toleransi 0,1) - Ketik 10 (panjang ulir) Hasilnya seperti gambar dibawah ini:4.Buat penampang yang akan di sweep dengan bentuk segitiga dan ukuranya seperti gambar di bawah ini:0,7 adalah jarak bagi p dan 0,379 adalah tinggi kaitan H.
Agar bisa di-sweep, segitiga di-region 5. Lakukan sweep pada segitiga dengan garis pengarahnya yaitu helix yang sudah dibuat (caranya mirip extrude path) 6. Dengan menu MOVE dan dibantu osnap CENTER tempatkan pegas yang sudah jadi pada silinder sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini:7. Selanjutnya tinggal buat kepala baut bisa kan? Dengan menu polygon buat segi enam dengan radius 4 kemudian di extrude setinggi 3 Tinggal ditempelkan dengan menu MOVE, jadi.